Kabarhajiumrah, Jakarta – Pelaku travel muslim kini dihadapkan pada tantangan baru, khususnya terkait perkembangan teknologi yang demikian cepat. Mau tidak mau, suka atau tidak suka para pebisnis travel muslim harus mengikuti trend tersebut. Salah satu yang harus dikuasai para pelaku ini adalah ilmu tentang digital marketing.
Hal inilah yang membuat Indonesia Islamic Travel Communication Forum (IITCF) selama dua hari sejal Ahad-Senin (18-19 Februari 2018) menggelar pelatihan bertajuk Optimize Digital Marketing for Travel Operators di Hotel Sofyan Tebet, Jakarta pada Minggu, (18/2). Selaku pembicara dalam pelatihan ini adalah praktisi digital marketing, Alya Mirza.
Menurut Chairman IITCF Priyadi Abadi, ilmu digital marketing bagi sebagian kalangan mungkin bukan hal yang baru, tapi baru ada organisasi yang menginisasi untuk berbagai ilmu dan pengetahuan serta wawasan terkait digital marketing. sekarang ini semua bisnis mengarah menggunakan internet, boleh jadi tantangan inilah yang akhirnya membuat mereka para operator travel sadar, termasuk saya dan teman-teman yang tergabung dalam IITCF, kata Priyadi di sela acara pelatihan.
Pelatihan yang sedianya hanya dibuka satu kelas itu dengan 50 peserta, memaksa penyelenggara kembali membuka kelas, lantaran banyaknya peminat. Awalnya kegiatan pelatihan ini dilaksanakan pada Senin, 19 Februari besok, tapi karena begitu banyak peminatnya, kami akhirnya membuka kelas tambahan pada hari Minggu ini, kata Priyadi Abadi.
Menurutnya, sebagai sebuah training center, inilah upaya IITCF yang sadar adanya peluang sekaligus tantangan yang bakal dihadapi para operator travel. Inilah pelatihan yang diperuntukkan bagi para pelaku usaha biro perjalanan, khususnya muslim tour yang pada hari ini merupakan kelas pertama, besok kami ada kelas lagi di tempat yang sama, ujarnya.
Priyadi menambahkan, pada kelas pertama ini, pelatihan yang dibimbing langsung Alya Mirza, seorang Chief Digital Great Digital Agency dibagi dalam dua sesi, yakni Pentingnya Bisnis Go Online dan Online Marketing Strategi for Travel Agency. Alhamdulillah peserta begitu antusias mengikuti pelatihan ini, dengan gaya dan bahasanya yang khas, Alya sebagai instruktur menerangkan step by step semua tahapan yang harus dilakukan pelaku usaha biro travel agar bisa bersaing dalam pemasaran di era digital saat ini, katanya.
Lewat kegiatan ini, kata Priyadi, para pelaku bisnis travel selain mengikuti training mendapat ilmu pengetahuan seputar digital marketing, juga bisa bersilaturahmi sesama anggota IITCF. Di setiap kopdar bulanan yang kita adakan selalu diisi dengan kegiatan seperti training yang menunjang usaha para anggota. Dan di hari ini luar biasa, ternyata animo peserta tinggi, mudah-mudahan besok tidak kalah serunya,