HAJIUMRAHNEWS – Tak dimungkiri lagi, perkembangan pemasaran digital (digital marketing) di Indonesia dari waktu ke waktu terus meningkat. Bahkan dengan penetrasi internet dan media sosial yang terus naik di antara lebih dari 260 juta penduduk, Indonesia kian memperlihatkan potensinya sebagai target pasar yang menggiurkan.
Sebagai sebuah training center, Indonesia Islamic Travel Communication Forum (IITCF) sadar untuk segera menangkap peluang sekaligus tantangan yang bakal dihadapi para operator travel. Kali ini, IITCF menjawabnya dengan menggelar pelatihan bertajuk Optimize Digital Marketing for Travel Operators yang diperuntukkan bagi para pelaku usaha biro perjalanan, khususnya muslim tour.
Pelatihan yang digelar di Hotel Sofyan Tebet pada Senin, 19 Februari 2018 mendatang itu bakal dibimbing langsung oleh Alya Mirza, seorang Chief Digital and Great Digital Agency. Dalam training seharian itu IITCF membaginya dalam dua sesi, yakni Pentingnya Bisnis Go Online dan Online Marketing Strategi for Travel Agency pada sesi berikutnya.
Chairman IITCF, Priyadi Abadi mengatakan, media digital saat ini memberikan dampak yang sangat besar pada dunia marketing dan menjadi strategi baru dalam dunia pemasaran yaitu digital marketing. Selain itu, digital marketing juga merupakan salah satu senjata utama untuk memasarkan suatu produk dengan memanfaatkan teknologi digital, kata Priyadi kepada hajiumrahnews.com melalui pesan WhatApps, pada Selasa, (30/1).
Selain mengikuti training, lewat kegiatan ini, kata Priyadi, para pelaku bisnis travel bisa bersilaturahmi sesama anggota IITCF. Di setiap kopdar bulanan yang kita adakan selalu diisi dengan kegiatan seperti training yang menunjang usaha para anggota, ujarnya.
Priyadi mengajak para travel operator memanfaatkan training dan workshop yang akan berlangsung dari pukul 09.00 pagi hingga 16.30 sore ini. Sebab, ada banyak ilmu dan pengetahuan serta wawasan yang akan didapat terkait digital marketing, dimana kita mau tidak mau, suka tidak suka di jaman sekarang ini semua bisnis mengarah menggunakan internet.
Betapa tidak, lanjut Priyadi, saat ini dari jual barang bekas sampai mobil atau rumah yang harganya puluhan milyar memanfaatkan internet.Dan lewat pelatihan ini, para pelaku usaha bisa mengoptimalkan dan meningkatkan brand awareness travel agency melalui media online.